“Sebenarnya perayaan Hari Raya Saraswati di sekolah ini sudah ada semenjak sekolah berdiri, tapi acara hiburan baru diadakan semenjak 5 tahun yang lalu. Lomba-lomba yang ada juga baru diselenggarakan pada saat ini saja, kecuali lomba membuat gebogan yang dulu rutin tapi sempat jeda beberapa lama,” tegas Ni Ketut Darmini, Wakil Kepala SMA Negeri 1 Sukawati bidang kesiswaan.
Hari Raya Saraswati merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan yang rutin diadakan setiap 210 hari sekali pada Saniscara Umanis Watugunung menurut Kalender Bali. Tujuan penyelenggaraan Hari Raya Saraswati adalah untuk memohon kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia. Pada Hari Saraswati dilakukan pemujaan pada Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni.
Seperti halnya di SMA N 1 Sukawati, perayaan Hari Saraswati kali ini dimeriahkan dengan adanya perlombaan untuk mengasah kreativitas siswa-siswi diikuti dengan acara hiburan. Perayaan Hari Saraswati kali ini diadakan selama 3 hari dari tanggal 5-7 Desember 2019.
Hari pertama diisi dengan lomba membuat penjor dengan peserta sejumlah 7 tim. Lomba ini dilaksanakan di sekitar lapangan basket dan paving sekolah. Sedangkan hari kedua diadakan lomba membuat gebogan perkelas.
“Kendalanya ada di persiapan tentang hal-hal yang diperlukan oleh masing-masing lomba dan pembagian tugas yang rumit. Lomba ini diadakan atas dasar kesepakatan antara panitia OSIS dan panitia angkatan. Sesuai dengan program sekolah, dalam lomba tidak diperbolehkan menggunakan plastik maupun kaleng,” ucap Galing selaku Wakil Ketua Panitia dari pihak OSIS.
Terdapat sedikit perbedaan antara perayaan Hari Saraswati kali ini dengan sebelumnya yaitu pada tingkat piodalan, hiburan serta rangkaian acaranya.
“Karena panitia ingin lebih kreatif mengeluarkan ide baru dan menarik penonton yang lebih banyak, makanya kita undang Clekontong Mas. Persiapannya sekitar 1 bulan, ada terbentur dengan waktu sekolah terutama dengan meminta izin Kepala Sekolah. Untuk kepanitiaannya juga sudah jadi tradisi kalau kelas 11 yang dipercayai,” ujar De Gung, Ketua Panitia dari Angkatan 31.
Rangkaian perayaan Hari Raya Saraswati tahun ini menghadirkan euforia berbeda karena panitia menghadirkan Clekontong Mas sebagai pengisi acara. Selain Clekontong Mas, hiburan berupa sesolahan Tari Jauk dan Barong turut memeriahkan acara.
Adapun pesan dari salah satu personel Clekontong Mas untuk generasi muda utamanya siswa-siswi SMA N 1 Sukawati agar tetap berkreativitas, tidak hanya harus bergerak tapi juga tetap mencari. Mencari kesenian yang ada, bukannya mengikuti zaman untuk sekedar pamer. (Jurnalistik Suksma)