Sebelum kegiatan pembelajaran secara tatap muka dilaksanakan, pihak sekolah telah mengedarkan surat persetujuan orang tua, dimana 70% orang tua mengizinkan untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka namun, untuk siswa yang tidak diizinkan mengikuti pembelajaran tatap muka akan tetap diberikan materi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan melalui daring.
Pembelajaran tatap muka terbatas tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mengontrol proses pembelajaran secara langsung serta melatih kedisiplinan dari siswa/i.
Adapun beberapa ketentuan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di SMA Negeri 1 Sukawati meliputi
1.) Pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Sukawati menggunakan sistem kombinasi, yang dimana 50% dari siswa melakukan pembelajaran secara tatap muka dan 50% melakukan pembelajaran jarak jauh, hal ini dilakukan secara bergilir setiap minggunya.
2.) Setiap kegiatan pembelajaran selalu menaati protokol kesehatan.
3.) Dalam satu hari siswa hanya mendapatkan 3 mata pelajaran, setiap mata pelajaran hanya diberikan waktu 30 menit.
4.) Pembelajaran dilakukan secara bertahap, dimana kelas XII melakukan pembelajaran sesi pertama, diberi jeda selama 30 menit kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua oleh kelas XI, dan sesi ketiga oleh kelas X.
“Aku (lebih) memilih pembelajaran secara tatap muka, karena aku bisa berinteraksi dengan teman teman dan lebih mengerti materi pembelajaran yang diberikan”, ujar Diah, salah satu siswi SMA Negeri 1 Sukawati, saat diwawancarai mengenai kesannya dalam pelaksanaan PTMT, oleh tim Jurnalistik SUKSMA Selasa (05/10) kemarin.
I Gusti Agung Jatiariska, S.Pd, M.Pd selaku guru mata pelajaran matematika menuturkan bahwa, pembelajaran secara tatap muka jauh lebih efektif karena siswa dapat lebih mudah memahami materi yang diberikan serta dapat bersosialisasi.
Beliau juga menerangkan tentang sistem yang dilakukan dalam pembelajaran secara tatap muka yaitu, dengan memberikan materi berupa video pembelajaran diharapkan agar semua siswa mempelajari secara sungguh-sungguh sehingga ketika pembelajaran secara tatap muka berlangsung siswa dapat mendisukusikan tentang materi yang belum dimengerti.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, I Ketut Kaptika, S.Pd. menerangkan bahwa kegiatan pembelajaran secara tatap muka memiliki beberapa kendala. Dikarenakan adanya sistem kombinasi dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini maka, pembelajaran masih berdampingan dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Perbedaan sistem pembelajaran ini mengakibatkan sulitnya pengawasan terhadap siswa yang melaksanakan pembelajaran secara daring, “Kegiatan pembelajaran secara tatap muka juga memiliki kelebihan, yaitu lebih siap dari segi pelaksanaan dan penilaian dari materi pembelajaran itu sendiri.” ujarnya.
Terakhir, beliau juga menyampaikan kesan dan pesan selama kegiatan pembelajaran tatap muka ini berlangsung, "Pesan dan kesan bapak mari kita bersama sama menjaga diri dengan mentaati protokol kesehatan karena itu merupakan hal utama dalam kelancaran pelaksanaan pembelajaran tatap muka". (Yunita)