SUKSMA Journey - Jumat (10/12/21), ekstrakurikuler Jungut Sari Teater tampilkan pantoret “Salam dari Jungut” untuk turut serta meriahkan perayaan World Aids Day (WAD) yang diselenggarakan KSPAN SUKSMA di The Mansion Resort & Spa, Ubud.
Pantoret yang ditampilkan bercerita tentang seorang pemuda yang menggunakan jarum suntik “kuat” yang ternyata mengandung narkoba dan virus HIV/AIDS. Penampilan kali ini diperankan oleh Sastrawan (Alimin), Agocan (Master Asep), Sila (Katek), dan Galang (Polisi). Penampilan tersebut berhasil mengedukasi sekaligus menghibur penonton dengan unsur jenaka yang diselipkan di antara adegannya.
“Aku bilang penampilan mereka ikonik karena mereka ngebuat cerita komedi yang dimana di dalam ceritanya itu memiliki pesan tentang pemakaian narkoba dan dampak dari penggunaan jarum suntik berulang. Penampilan mereka juga makin kuat karena adanya backsound yang bener-bener unik dan ngebangun suasana,” ujar Diah Manahe Kusuma selaku salah satu tamu undangan yang turut menghadiri acara tersebut.
Seusai melaksanakan pementasan tersebut, I Kadek Sastrawan selaku pemeran karakter Alimin menjelaskan tentang pesan yang ingin Ia sampaikan mengenai Hari AIDS Sedunia tahun ini,
“Seperti yang KSPAN berkali-kali jelaskan, yang kita harus jauhi adalah penyakitnya, bukan orangnya. Jadi kalau misalnya ada orang yang terkena HIV/AIDS, harusnya penyakitnya yang dijauhi dan bukan orangnya yang dikucilkan,” ujarnya saat diwawancarai tim Jurnalistik SUKSMA (10/12/21).
Selain itu, Agocan & Sastrawan juga mengapresiasi undangan dari KSPAN SUKSMA dan serta antusiasme seluruh audiens yang hadir pada hari tersebut. (gdz)