Suksma Journey – Berlangsung selama 2 hari, tepat pada Jumat, 28 Oktober 2022 telah resmi ditutupnya event Ultra vol.6 yang mana bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Ultra sendiri memiliki kepanjangan yaitu “Culture Art, and Sastra of Suksma” yang memiliki makna untuk membangkitkan semangat siswa dalam berbahasa dan berbudaya Indonesia.
Sebelum dimulainya acara penutupan event Ultra vol.6, seluruh siswa/i, pegawai serta guru-guru SMA Negeri 1 Sukawati melaksanakan upacara bendera untuk memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun.
“Peringatan Sumpah pemuda hari ini memang secara umum dilaksanakan di seluruh Indonesia, kita di SMA Negeri 1 Sukawati ikut serta dalam perayaan tersebut dengan melakukan upacara bendera dan berbarengan dengan hari kedua sekaligus penutup event bulan bahasa. Event Ultra ini sudah berjalan dengan baik, Pak berharap agar event Ultra selanjutnya ditambahkan dengan pawai agar terkesan seperti Pesta Kesenian Bali.” ujar I Wayan Widia, S.Pd., M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Sukawati.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan dari peserta lomba Musikalisasi Puisi. Musikalisasi Puisi adalah kegiatan pembacaan puisi dengan cara dilagukan, diberi irama, atau diiringi musik sesuai dengan isi puisi. Adapun kriteria penilaian dari lomba Musikalisasi Puisi meliputi kesesuaian isi dengan tema, teks puisi, orisinalitas, vokal, komposisi musikal, dan penampilan. Salah satu juri Musikalisasi, Ni Kadek Kurniawati turut memberikan kesan dan pesannya, “Waktu persiapan untuk mengadakan event ini kan sangat singkat, namun para peserta dapat menampilkan yang terbaik. Harapan ibu, agar kreativitasnya dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan, serta masalah juara adalah nomer dua yang penting kalian berani tampil.”
Berakhirnya lomba Musikalisasi Puisi, penutupan event Ultra vol.6 pun berlangsung. Acara penutupan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, laporan ketua panitia, pengumuman pemenang dari masing-masing lomba yaitu pidato, speech contest, bentou, stand up comedy, serta musikalisasi puisi. “Persiapan yang aku lakukan yaitu menyusun teks pidato selama dua hari dan dilanjutkan menghafal naskah pidato sehari sebelum lomba. Kalau kendala yang aku alami, yaitu menghafal naskah pidatonya dan susah berkonsentrasi saat perlombaannya berlangsung, dikarenakan ruangan lomba pidato itu kan dekat dengan GOR, yang dimana dilangsungkannya lomba stand up comedy,” tutur Ni Putu Dian Fitriyana Putri selaku juara 1 lomba pidato.
Adapun kesan dan pesan yang dibagikan oleh Ida Ayu Diah Triana Dewi sebagai juara 3 dalam lomba Speech Contest, “Kesannya menyenangkan sekali namun juga menegangkan. Untuk pesan kedepannya semoga Ultra bisa dilaksanakan dengan lebih baik lagi, serta semoga saya bisa berkontribusi untuk Ultra selanjutnya.”
Ni Wayan Suwardewi Widyastuti selaku Sekretaris Pelaksana dalam event Ultra vol.6 juga turut memberikan kesan dan pesannya bahwa sangat mengapresiasi diadakan kegiatan Ultra apalagi bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap bulan Oktober dan diperingati sebagai bulan pemuda. Jadi membangkitkan semangat pemuda-pemuda dan anak-anak SMA khususnya untuk mengembangkan bakat minat mereka.
Acara penutupan dilanjutkan dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali sebagai tanda resmi berakhirnya event Ultra vol.6, dan diakhiri dengan hiburan dari juara 1 lomba stand up comedy. (Lan, Cin)