Suksma Journey — Kamis, 16 Februari 2023, perayaan Bulan Bahasa Bali kembali diadakan secara offline di GOR SMA Negeri 1 Sukawati setelah sebelumnya sempat dilaksanakan secara daring selama dua tahun terakhir dikarenakan pandemi Covid-19. Perayaan Bulan Bahasa Bali berlangsung selama empat hari, yakni mulai dari tanggal 16-17 dan 20-21 Februari 2023. Adapun tema dari Bulan Bahasa Bali tahun ini yaitu, “Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani” yang bermakna bahwa kita sebagai umat manusia harus melestarikan laut agar tetap indah dan asri, sekaligus hal ini sebagai bentuk penyucian secara sekala dan niskala dalam adat Bali. Pada perayaan Bulan Bahasa ini diadakan beberapa lomba yang berkaitan dengan adat dan budaya Bali, antara lain: lomba menyanyi lagu Pop Bali, lomba membuat tamiang, lomba mejejauman (meminang wanita), lomba medharma wacana, serta lomba menyurat lontar.
Drs. I Wayan Wina, selaku ketua panitia dari acara pelaksanaan Bulan Bahasa Bali tahun ini mengutarakan bahwa dengan diadakannya lomba-lomba tersebut diharapkan agar rasa atau jiwa seni yang ada pada diri siswa/i dapat dicurahkan melalui acara ini. Selain itu lomba-lomba yang dipilih dalam perayaan tersebut memiliki alasannya masing-masing. Salah satunya lomba mejejauman yang memiliki tujuan agar siswa memiliki bekal pengalaman di masa depan nanti. Lomba-lomba ini juga berkaitan dengan perlombaan yang dilombakan saat Porsenijar, sehingga bisa sekaligus menjadi ajang pencarian bibit para siswa yang suatu saat dapat maju ke ajang Porsenijar mendatang.
Selain itu, Ni Kadek Ari Widyastuti, S.S selaku Waka Humas SMA N 1 Sukawati berpendapat bahwa perayaan Bulan Bahasa Bali ini sudah berjalan cukup bagus karena adanya respon positif dan antusias dari para siswa dalam mempersiapkan lomba. “Bahasa Bali dan budaya Bali saat ini sudah mulai tergerus oleh budaya luar, banyak anak-anak daerah yang tidak bisa berbahasa Bali. Jadi mudah-mudahan dengan adanya Bulan Bahasa Bali ini, bahasa Bali bisa semakin ajeg dan semakin mau dipelajari oleh anak-anak muda,” tuturnya saat diwawancarai.
Ayu Ningtyas Danastra atau yang bisa kita sapa Tyas, membagikan pengalamannya saat mengikuti lomba menyanyi lagu Pop Bali kali ini. Ia mengaku merasa gugup saat akan tampil di depan banyak orang, namun pada akhirnya ia juga merasa senang dan lega karena telah menampilkan yang terbaik. Tyas juga menyampaikan pesannya, “Untuk yang lainnya kalau mau ikut lomba, nanti dipersiapkan dengan baik, lebih giat lagi berlatih supaya nanti waktu tampil bisa menampilkan yang maksimal dan terbaik.” (dia & sya)