Suksma Journey – Memperingati Hari Bumi pada Sabtu, 22 April 2023, ekstra Sispala (Siswa pencinta alam) Bhuana Puaka bersama OSIS SMAN 1 Sukawati ikut serta dalam penuangan eco-enzyme di Danau Batur, Kintamani, Bangli. Tujuan dari aksi ini adalah untuk menjernihkan kembali Danau Batur yang tercemar polutan serta menjaga ekosistem di sekitar danau.
Eco-enzyme adalah larutan atau cairan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi selama 3 bulan dari campuran sisa sampah organik (buah-buahan dan sayuran), gula merah, dan air. Cairan ini memiliki segudang manfaat bagi manusia dan alam. Salah satunya adalah mampu menjernihkan air dan mengurangi pencemaran.
Penuangan eco-enzyme ini berlangsung setiap 2 minggu sekali sampai ditargetkan 2 tahun ke depan bukan semata-mata saat Hari Bumi saja. Dengan adanya program ini tentu membawa dampak positif bagi para siswa. Di mana para siswa mendapat ilmu baru mengenai apa itu eco-enzyme, cara pembuatannya, serta manfaat dari eco-enzyme.
“Anggota Sispala dan OSIS sudah mempraktikkan cara membuat eco-enzyme, serta seluruh siswa SMAN 1 Sukawati sudah diberi arahan dari Wakil Kepala Sekolah untuk membuat minimal 1 botol eco-enzyme per-kelas pada masa liburan dan itu akan dibawa pada saat panen,” ungkap I Ketut Astawa, S.Pd selaku Waka Siswa SMAN 1 Sukawati.
Menurut salah satu anggota Sispala, I Kadek Budi Arsana, kegiatan ini sangatlah menyenangkan, selain dapat melestarikan Danau Batur, ia juga dapat bertemu dan berkumpul dengan para relawan lainnya.
Di samping itu, Budi turut membagikan pesannya, “Untuk para pemuda dan pemudi marilah kita bersama-sama bergabung dalam acara penuangan eco-enzyme ini, semakin banyak dari kita yang bergerak semakin cepat alam kita bersih. Kalau bukan kita, siapa lagi?" (aya & lan)