Suksma Journey - Rabu, 26 April 2023 SMA Negeri 1 Sukawati mengadakan simulasi gempa guna memperingati HKB (Hari Kesiapsiagaan Bencana) sedunia. Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Suksma tiap tahunnya yang diikuti oleh para siswa dan guru. Sebelum simulasi gempa dimulai para siswa diberikan pengarahan mengenai simulasi gempa yang akan dilakukan.
Selain itu, salah satu ekstrakurikuler yaitu PMR (Palang Merah Remaja) juga turut ambil bagian dalam simulasi ini sebagai penanganan pertama apabila ada siswa yang terluka atau cedera. Ni Putu Nia Primandari Aristya memberitahu bahwa terdapat beberapa persiapan, "Persiapan dalam HKB yang kami lakukan bisa dikatakan cukup singkat yakni hanya mendapat 2 hari saja mulai dari menyiapkan skenario untuk simulasi kemudian mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam simulasi serta menyiapkan anggota untuk menjadi peran dalam skenario," tutur Nia.
Kemudian Nia juga menceritakan kendala yang mereka alami selama persiapan, "Kendalanya ya cukup banyak. Dari segi persiapan, kami harus menyiapkan beberapa anggota untuk berperan dalam h-1, kemudian mensetting tempat juga pada saat itu bersama dengan anggota yang berperan. Kemudian saat hari H terdapat beberapa hal yang terjadi di luar prediksi."
Selain PMR, salah seorang guru yaitu I Ketut Astawa juga turut memberikan pendapatnya mengenai simulasi yang telah terlaksana. "Siswa tadi cukup baik, karena saat pengumuman gempa dan sirine dibunyikan para siswa langsung keluar dari kelas dan menuju titik kumpul, tidak ada yang di dalam kelas. " ungkapnya.
"Harapannya agar siswa memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana, dari bagaimana cara menyelamatkan diri, di mana titik kumpulnya, untuk yang luka bagaimana cara pertolongan pertamanya. Jadi, ketika ada bencana kita mengerti caranya seperti yang sudah dilakukan tadi. Harapan kita melalui simulasi ini agar semua siswa paham, tidak menganggap hal ini sepele jadi betul-betul serius ketika terjadi gempa sehingga mereka bisa melakukan langkah-langkah yang diambil untuk menyelamatkan diri dari bencana khususnya gempa. " ujar Ketut Astawa.
Nia pun turut mengungkapkan pesan dan kesannya. "Kegiatan ini lumayan mengejutkan dan juga berkesan tentunya. Semoga di tahun depan apabila ada kegiatan ini dapat dipersiapkan lebih matang lagi dari sebelumnya." (aca & dac)