Suksma Journey — Hari Raya Saraswati sering juga disebut sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan yang jatuh setiap 6 bulan sekali atau lebih tepatnya Sabtu atau Saniscara Umanis wuku Watugunung. Hari merupakan di mana para umat Hindu melaksanakan upacara persembahyangan untuk memuja dewi ilmu pengetahuan yaitu Dewi Saraswati. Upacara Hari Saraswati ini dilaksanakan untuk memanjatkan puji syukur ke hadapan Sang Hyang Saraswati yang sudah menurunkan ilmu pengetahuan.
Upacara Saraswati kali ini sedikit berbeda dari hari Saraswati sebelumnya karena bertepatan dengan hari Penilaian Akhir Tahun. Namun, hal tersebut tak menurunkan niat para siswa untuk memeriahkan hari Raya Saraswati dengan membuat banten gebogan. Putu Sri Yowana Dipa Shanti atau sering disapa Yowana, salah satu siswa yang memberitahu tentang alasannya membuat gebogan, " Sebenarnya memang inisiatif dari kelas sendiri karena sudah terbiasa membuat gebogan sejak masih SMP dan Saraswati sendiri kan identik dengan gebogan makanya kami buat gebogan," ujar Yowana.
Dewa Ayu Mayunda Cista atau akrab disapa Yunda yang merupakan salah satu OSIS, turut mengungkapkan persiapan apa saja yang dilakukan serta kendala yang dialami dalam kegiatan hari ini, "Kami menjadi panitia penolong dari panitia guru untuk membantu melancarakan hari raya Saraswati kali ini. Persiapannya dari H-1 kami membuat kwangen, setelah itu juga membuat penjor, terus paginya kita membuat lawar. Untuk kendalanya dari batas waktu, kami gabisa kejar waktu. Kami agak mengulur–ngulur waktu karena ada banten atau canang yang belum selesai,"
Selain itu, Yunda juga mengutarakan pesan dan kesannya. "Kesannya sangat seru, capek juga dari panitia tapi bagaimanapun ini kewajiban sebagai umat Hindu untuk setiap 6 bulan sekali merayakan hari raya Saraswati ini. Semoga perayaan Saraswati selanjutnya bisa lebih meriah lagi," sambungnya.
Ni Wayan Yuni Gitama selaku guru agama Hindu SMA Negeri 1 Sukawati ikut memberi kesan dan pesannya mengenai hari Saraswati kali ini. "Dalam perayaan Saraswati kali ini kebetulan bertepatan dengan PAT atau hari Penilaian Akhir Tahun, kemudian kelas sepuluh ada kebentur dengan projek P5. Jadi, untuk tahun-tahun berikutnya mungkin bisa ditingkatkan lagi." (dac & gdw)