Suksma Journey – Pada tanggal 28 Juni – 1 Juli 2023, perwakilan SMA N 1 Sukawati mengikuti Kemah Budaya Kabupaten Gianyar XIII yang berlangsung di Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar. Siswa-siswi yang ditunjuk untuk mewakili Suksma antara lain, Ni Putu Shintya Vicita Dewi, Ni Kadek Sonia Tari, I Kadek Mario Tama, dan I Kadek Dwi Angga Mahendra. Alasan mereka ikut adalah karena dipilih langsung oleh pihak sekolah dan memang memiliki bakat yang berpotensi di bidang seni.
Kemah Budaya XIII diselenggarakan oleh Kader Pelestari Budaya Kabupaten Gianyar. Kader Pelestari Budaya Kabupaten Gianyar merupakan salah satu organisasi di Gianyar yang berkecimpung di ranah pelestarian budaya Bali yang rutin mengadakan kegiatan Kemah Budaya tiap tahunnya. Tahun ini merupakan yang pertama kalinya kegiatan ini diselenggarakan secara luring, setelah pada tahun-tahun sebelumnya diadakan secara daring lantaran karena adanya pandemi Covid-19.
Tujuan dari dilaksanakannya Kemah Budaya ini adalah untuk melestarikan budaya bali dan merekrut anggota kader budaya, khususnya siswa/i SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar. Di Kemah Budaya kali ini diadakan berbagai lomba yang berkaitan dengan pelestarian budaya Bali, seperti Lomba Busana Adat ke Pura, Kesenian Tradisional, Drama Spontan, Karya Tulis Ilmiah, dan Lomba Ngorta.
Suksma berhasil meraih juara 2 dalam lomba Kesenian Tradisional (Tari Genggong) dan juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah. Adapula persiapan yang dilakukan dalam lomba kesenian tradisional yaitu, menyiapkan pakaian tari dan latihan gerakan-gerakan tari hingga larut malam. I Kadek Mario Tama, sebagai peraih juara 2 LKTI mengungkapkan kesannya setelah sukses meraih juara, “Perasaan saya terkejut karena minimnya persiapan dan senang karena ini LKTI pertama saya,” ujarnya.
“Awalnya kita tidak diperbolehkan membawa HP, jadinya kita harus fokus dengan kegiatannya selama 4 hari penuh. Hari pertama rasanya pasti bosan, tapi di hari berikutnya udah mulai terbiasa dan jadinya kita nikmatin aja,” ungkap kesan mereka selama mengikuti kemah. Adapun harapan dari mereka untuk ke depannya, yaitu agar siswa-siswi Suksma tahun depan lebih banyak yang berpartisipasi agar dapat ikut direkrut juga menjadi bagian dari kader budaya. (ama & win)