Seluruh warga SMA Negeri 1 Sukawati kembali memperingati Hari Raya Saraswati pada Sabtu, 13 Juli 2024. Hari Raya Saraswati ini diperingati setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender Bali yang jatuh pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung. Menurut kepercayaan umat Hindu, Hari Raya Saraswati merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan.
I Wayan Widia S.Pd., M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Sukawati, berpendapat bahwa peringatan Hari Raya Saraswati berkaitan dengan pendidikan karakter. Diharapkan dengan dilaksanakannya persembahyangan bersama pada Hari Raya Saraswati dapat meningkatkan kepercayaan seluruh warga sekolah dan secara tidak langsung bisa memperbaiki etika serta moral manusia.
Persiapan Hari Raya Saraswati mulai dilakukan pada 11 - 12 Juli 2024 yang meliputi kegiatan memasang wastra, membuat kwangen, membuat lawar, dan merangkai banten-banten. Upacara persembahyangan bersama diawali dengan mecaru, lalu menghaturkan piodalan di Pura Giri Putri dan Padmasana Saraswati, serta persembahan tari Rejang Dewa dan Rejang Sari. Anak Agung Ayu Danea Widya Rasti atau kerap disapa Danea selaku Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Sukawati Sekbid Kerohanian, mengatakan bahwa peringatan Hari Raya Saraswati kali ini berbeda dari sebelumnya. Perbedaan ini dilihat dari tidak diadakannya lomba karena berbenturan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sehingga hanya fokus pada persiapan persembahyangan bersama.
Di akhir sesi wawancara, Danea turut menyampaikan kesannya dalam peringatan Hari Saraswati kali ini, “Rasanya senang sekali karena peringatan Hari Raya Saraswati kali ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan sedikit pun.” Selain itu, I Wayan Widia S.Pd., M.Pd juga berpesan agar seluruh warga Suksma mempersembahkan satu buah canang di Hari Raya Saraswati yang bertujuan untuk memuja Ida Sang Hyang Aji Saraswati agar dianugerahi pengetahuan yang suci. (cha & mdm)