Suksma Journey - Tim sepak bola putri Suksma kembali torehkan prestasi di tingkat nasional dalam ajang Bali 7’s Tournament yang diselenggarakan oleh International Youth Football Tournament dari Bali 7’s. Turnamen ini dilaksanakan di Bali United Training Center pada 22 Juni - 23 Juni 2024.
Salah satu anggota tim, Ni Kadek Cahaya Santi Rahayu atau Santi mengaku mendapatkan informasi lomba tersebut dari guru pembina mereka. Pada awalnya, tim sepak bola putri Suksma terbentuk dari gabungan atlet berbagai cabang olahraga, meskipun begitu mereka sebelumnya sudah pernah mengikuti turnamen sepak bola putri di tingkat provinsi dengan membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Hal itulah yang kemudian menjadi dorongan bagi mereka untuk kembali mengikuti turnamen. Waktu pendaftaran dan penyisihan yang berdekatan tak menjadi penghalang bagi mereka untuk mengikuti turnamen ini. Meski hanya sempat melakukan latihan sekitar 3 kali, pada babak penyisihan grup B tanggal 22 Juni, mereka mampu meraih juara grup setelah melawan 4 tim. Hari berikutnya, tim sepak bola putri Suksma menghadapi babak semifinal di mana mereka berhadapan dengan runner up grup A dan berhasil melaju ke babak final. Di babak final, mereka berhadapan dengan Bali United Football Women (Bufa Women) dan harus menelan kekalahan. Namun, tim sepak bola putri Suksma berhasil meraih Juara 2.
Kendala yang sempat mereka hadapi terletak pada waktu latihan dan rasa percaya diri masing-masing personil tim. Di samping itu, melihat beberapa tim dari luar Bali serta club dari Bali United sempat membuat mereka ragu untuk maju mengikuti turnamen, tapi akhirnya mereka tetap memutuskan mengikuti turnamen tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa kemenangan ini akan menjadi kenangan pada masa putih abu, tim yang hanya terbentuk dari gabungan berbagai cabang olahraga dengan waktu latihan yang singkat mampu menoreh juara merupakan hal yang sangat luar biasa.
Ada pula pesan yang ingin Santi sampaikan kepada siswa/i SMAN 1 Sukawati, “Jika kalian bekerja dalam tim, bangunlah chemistry tim dengan baik karena kunci juara ada pada tim, bukan hanya 1, 2, atau 3 orang, karena kami adalah sebuah tim.” (dps & fjr)
