Suksma Journey - Seluruh warga SMA Negeri 1 Sukawati memperingati Hari Raya Saraswati pada Sabtu, 6 September 2025 melalui persembahyangan bersama. Hari Raya Saraswati merupakan hari raya umat Hindu untuk memperingati turunnya ilmu pengetahuan yang dirayakan setiap 210 hari sekali pada hari Sabtu Umanis, Wuku Watugunung. Rangkaian kegiatan di SMA Negeri 1 Sukawati sudah berlangsung dari Kamis, 4 September 2025, hingga puncaknya pada Sabtu, 6 September 2025.
I Wayan Widia, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa rangkaian Hari Raya Saraswati berjalan dengan lancar dan penuh makna. Saraswati memiliki makna sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan yang dilambangkan dengan sosok “Wati” atau “Wanita Cantik”. Hal ini berarti bahwa ilmu pengetahuan disenangi oleh semua kalangan dan mengalir tanpa henti seperti Genitri di tangan Dewi Saraswati. Perayaan ini menjadi momentum bersyukur sekaligus sarana terima kasih terhadap Tuhan dalam manifestasinya sebagai dewi ilmu pengetahuan.
Ni Putu Acha Sumardani Pratiwi atau kerap disapa Acha, mengungkapkan bahwa peringatan ini dapat menjadi sarana bersyukur atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan. Ia mulai melakukan persiapan pada Rabu, 3 September 2025 dengan membeli bahan untuk membuat banten. Lalu, keesokan harinya ia bersama teman-teman sekelasnya bekerja sama dalam membuat banten gebogan. Acha mengaku turut merasakan kehangatan kekeluargaan dan canda tawa bersama teman-teman saat mempersiapkan perayaan Saraswati.
I Wayan Widia, S.Pd., M.Pd. menyampaikan harapannya terkait perayaan Hari Saraswati. “Turunnya ilmu pengetahuan tidak hanya dimaknai pada hari raya saja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, saat Hari Saraswati tiba, kegiatan yang dilakukan sudah menjadi kebiasaan,” tutur beliau. Tak hanya itu, beliau juga mengusulkan untuk kedepannya dipersembahkan Dharma Wacana agar perayaan di Hari Saraswati dapat lebih bermakna. (knr&ndr)