Suksma Journey – Turunnya surat terkait Antisipasi Kasus Covid-19 pada Kamis (3/2/2022) lalu, menandai diberlakukan kembalinya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMA N 1 Sukawati. Belum genap sebulan warga Suksma merasakan kembali sensasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang kini harus ditiadakan dalam mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Satuan Pendidikan SMA/SMK/SLB se-Bali.
Sesaat setelah turunnya surat tersebut, Putu Utami Yogiswari, S.S., menuturkan bahwa pihak sekolah pada saat itu segera mengambil tindakan dengan melakukan rapat koordinasi pelaksanaan hybrid learning. Rapat ini dihadiri oleh kepala sekolah SMA N 1 Sukawati, para Waka serta tim IT SMA N 1 Sukawati. Pada awalnya, sebelum diberlakukan PJJ 100℅, pihak sekolah merancang pembelajaran hybrid learning yaitu 50℅ di sekolah dan 50℅ di rumah. Namun, karena semakin bertambahnya kasus virus corona atau Covid-19 jenis omicron di Bali, yang menyebabkan terjadinya klaster sekolah sehingga diberlakukan kembali PJJ 100%. Dalam surat Antisipasi Kasus Covid-19 tersebut juga menegaskan mengenai kegiatan olahraga, pramuka, ekstra kurikuler, dan apel untuk sementara ditiadakan.
“Agak kaget ya, yang awalnya kita diizinkan kembali untuk tatap muka, tiba-tiba diminta kembali mengajar daring. Bagi saya, PTM lebih mudah untuk melihat dan mengontrol aktivitas siswa. Sedangkan jika PJJ, kebalikannya yaitu lebih susah mengawasi maupun mengontrol aktivitas siswa. Walaupun demikian, tetap semangat dalam belajar dan mendulang prestasi di masa endemi ini, tetap jaga kesehatan,” jelas salah satu guru Suksma, Putu Utami Yogiswari, S.S.
Selain itu, diberlakukan kembali PJJ juga berdampak pada siswa/i Suksma. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu siswi kelas X, Wayan Nia Prabayanti. “Jujur rasanya belum siap untuk kembali ke PJJ lagi. Kalau PTM itu rasanya lebih asik dan semangat belajarnya, agak berbeda dengan PJJ rasanya kurang semangat dan perlu tenaga ekstra buat paham materi. Buat teman-teman semuanya, walaupun banyak tugas, tolong tetap jaga kesehatan agar kita bisa balik PTM,” ujarnya saat diwawancarai online.
Walau telah diberlangsungkan mendekati sebulan penuh, PJJ di Suksma tak kunjung memperlihatkan gejala berhenti. Hingga saat ini belum dapat diperoleh informasi mengenai tanggal kembalinya PTM di Suksma. Tetapi, selagi menunggu, hendaknya kita tetap menjaga kesehatan dan jangan lupa taati protokol kesehatan. Stay safe! (Ria).
