Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh tepat pada tanggal 1 Desember kemarin, KSPAN SUKSMA sukses melaksanakan kegiatan charity. Kegiatan yang dilaksanakan di The Mansion Resort & Spa, Ubud ini diisi serangkaian acara dengan mengusung tema 'Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Solidaritas: 10 Tahun Menuju Akhir AIDS 2030'.

"Karena di masa sekarang masih banyak stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang yang mengidap HIV, maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meminimalisir stigma yang diberikan oleh khalayak umum. Selain itu, kami memiliki keinginan untuk mengedukasi serta menggerakkan generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam penanggulangan HIV," tutur Kleo Handayani, ketua pelaksana peringatan Hari AIDS Sedunia.

Kleo juga menjelaskan maksud dari tema yang memeriahkan acara tersebut. Bahwasanya, KSPAN SUKSMA memiliki suatu keinginan agar kasus HIV/AIDS 2030 berjumlah 0.

Ternyata, banyak pertimbangan untuk mengadakan kegiatan tersebut, sebab kondisi dan situasi yang tidak stabil. Namun pada akhirnya, acara terlaksana dan diikuti oleh KSPAN SUKSMA, pihak The Mansion Resort & Spa, perwakilan desa Sayan, Ubud, Yayasan Bumi Sehat, Yayasan Bali Dewata Way, serta pengurus ekstra SMA N 1 Sukawati.

I Made Andika, kepala desa Sayan sebagai perwakilan desa Sayan, Ubud yang menjadi penyedia wilayah untuk memperingati Hari AIDS Sedunia pun mengapresiasi KSPAN SUKSMA. Kebersamaan dan kedekatan menjadi suatu kesan yang didapatkan oleh Made.

"Ayo kita berani untuk tes kalau sudah memiliki kesadaran diri dan risiko menjangkit virus HIV. Semoga HIV bisa dicegah dan dikendalikan, semoga kita bisa terus berkolaborasi dan meningkatkan solidaritas. Karena saya yakin sekali, tahun 2030 nanti kasus HIV/AIDS akan mencapai angka 0 sebab tahun ke tahun sudah berkurang kasusnya," pesannya. (Muni)