Phone: +62 361 299628

Alamat: Jalan Lettu Wayan Sutha II, Sukawati Gianyar Bali 80582

E-mail: info@sma1-sukawati.sch.id

KSPAN SUKSMA Adakan Charity ajak Anak Muda peduli HIV/AIDS

KSPAN SUKSMA Adakan Charity ajak Anak Muda peduli HIV/AIDS

berita 13/12/2021

SUKSMA Journey - KSPAN SUKSMA menggelar acara amal sekaligus peringatan World AIDS Day yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 10 Desember 2021 bertempat di The Mansion Resort and Spa, Desa Sayan, Ubud. Penyelenggaraan event ini tak terlepas dari dukungan beberapa pihak yaitu Yayasan Bumi Sehat, Bali Dewata Way, Desa Sayan serta The Mansion Resort and Spa.

Acara amal KSPAN SUKSMA yang bertajuk "Charity with Sincerity - Berkarya/Berbagi dengan Ketulusan" yang di dedikasikan untuk ibu serta anak penderita HIV tanggal 5 Desember 2021 berlangsung meriah. Berbagai penampilan dihadirkan dalam kegiatan charity guna hibur para pengunjung. Mulai dari tari tradisional, penampilan band, fashion show, jinggle, dj performance, hingga modern dance yang turut meramaikan acara amal hingga akhir. Tak hanya sampai disana, KSPAN SUKSMA juga mengadakan bincang-bincang dengan beberapa tamu undangan serta pengunjung mengenai HIV dan AIDS.

Tepat tanggal 10 Desember 2021, World AIDS Day dihelat di lokasi yang sama. Acara yang mengangkat tema "Akhiri AIDS, Cegah HIV, Akses untuk Semua" menghadirkan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukawati, Kepala Desa Sayan, BNN Provinsi Bali serta KPA Provinsi Bali yang turut serta memberikan sambutan. Acara ini juga dihadiri beberapa perwakilan ekstrakulikuler baik dari dalam lingkungan SMA Negeri 1 Sukawati maupun dari luar lingkungan SUKSMA. Beragam kegiatan dilaksanakan guna memeriahkan WAD. Penampilan puisi dan jinggle dari KSPAN SUKSMA, pantoret Jungut Sari Teater, band performance, penampilan komunitas hingga tari Trunajaya berhasil pukau para penonton. Tak hanya sampai disitu, KSPAN SMA Negeri 1 Sukawati juga membacakan Traktat KSPAN serta penyerahan sembako pada Yayasan Bumi Sehat.

Ketua panitia acara amal sekaligus WAD, Ni Kadek Fitria Parahita memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan kegiatan ini. "Setiap tahunnya, KSPAN mengadakan event peringatan Hari AIDS Sedunia dan tahun ini, kita mengundang instansi serta tamu-tamu penting. Pelaksanaan juga luar biasa karena kita melibatkan penampil bukan hanya dari internal melainkan juga dari eksternal KSPAN." ungkapnya.

Fitria mengatakan, persiapan KSPAN dalam menyelenggarakan event ini sudah dimulai dari satu bulan sebelumnya. Mulai dari mengadakan rapat guna mempersiapkan konsep serta mekanisme hal-hal yang mesti disiapkan hingga persiapan mengenai berkas-berkas yang perlu diberikan pada instansi terkait.

"Kendalanya lumayan banyak terutama dari segi waktu. Karena persiapan kita yang mesti berhadapan dengan hari raya dan juga PAS, kita dari panitia harus bisa berkomitmen dalam membagi waktu. Selain itu, beberapa panitia kelas 12 kini tengah fokus untuk belajar. Sehingga, kegiatan diambil alih kepanitian kelas 11 dan 10. Hal ini juga jadi tantangan sendiri untuk kelas 10 karena ini merupakan event pertama mereka, sehingga perlu banyak belajar serta dibimbing." ujar Fitria

Ia juga menyampaikan rasa bangganya karena bisa terlibat sebagai seorang ketua panitia sekaligus bisa menjadi generasi muda yang menyuarakan tentang stop stigma dan diskriminasi. Ia juga mengucapkan rasa bangganya pada rekan-rekan kerjanya yang turut andil bagian dalam menyukseskan acara kali ini. "Selagi menjadi remaja, kita harus bisa menjadi contoh sekaligus panutan bagi masyarakat luar. Apalagi kita sudah mengandalkan teknologi sekaligus bisa bersosialisasi secara lebih luas sehingga memudahkan kita dalam menyampaikan suatu edukasi." ungkapnya diakhir sesi wawancara.

Disisi lain, pembina eksternal KSPAN SUKSMA yaitu Aryo Cipto Panenang, membagikan makna dibalik pelaksanaan acara charity sekaligus peringatan WAD. "Peran remaja di Bali sangat penting, apalagi stigma diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS sangat tinggi. Jadi, kita coba memutus stigma tersebut melalui edukasi lewat remaja dengan harapan, stigma dan diskriminasi pada penderita HIV/AIDS dapat berkurang." ujar Aryo

Aryo mengungkapkan, salah satu cara mengurangi stigma adalah dengan tidak menyebut seseorang sebagai penderita HIV/AIDS melainkan ODHIV. "Bergaul dengan ODHIV sebenarnya sama dengan cara kita bergaul dengan orang lain, kita bisa melakukan kontak fisik dan kembali, lagi itu hanya stigma kalau kita tidak bisa melakukan kontak maupun berpikiran bahwa penderita harus terus sakit." jelasnya.

Selain dengan obat ARV, menurut Aryo penderita juga memerlukan adanya dukungan secara psikologis. Dengan adanya dukungan serta tindakan kita yang tak mengucilkan si penderita dapat membantu ODHIV untuk sembuh. Diakhir, Aryo membagikan pesan dan kesannya untuk para generasi muda, "Semoga kegiatan ini dapat penggunggah remaja terkhususnya keluarga besar SMA Negeri 1 Sukawati lebih peduli dan waspada tentang informasi terkait HIV/AIDS. Pesannya, jangan kita jauhi si penderita melainkan cegah penularan HIV/AIDS." (Dea)

Galeri Foto

Kepala Sekolah

I Wayan Widia,S.Pd.,M.Pd

Kepala Sekolah

Profil

  • I Made Darma, S.Pd., M.Si.

    I Made Darma, S.Pd., M.Si.

    Wakil Kepala Sekolah Kurikulum

  • I Ketut Astawa, S.Pd.

    I Ketut Astawa, S.Pd.

    Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan

  • Putu Suhartana, S.Pd.

    Putu Suhartana, S.Pd.

    Wakil Kepala Sekolah Sarpras

  • Ni Kadek Ari Widyastuti, S.S

    Ni Kadek Ari Widyastuti, S.S

    Wakil Kepala Sekolah Humas

  • Dra. Ni Wayan Armini

    Dra. Ni Wayan Armini

    Analis Sumber Daya Manusia

Agenda

Follow Kami :