Suksma Journey - Lagi dan lagi, Suksma berhasil mencetak prestasi setiap harinya. Kali ini prestasi datang dari bidang non-akademik yang diwakili oleh tim Cricket Suksma dalam ajang Porsenijar Gianyar, yang diselenggarakan oleh KONI cabang Gianyar. Lomba ini berlangsung di lapangan Desa Tulikup, Gianyar. Dalam lomba yang diadakan di tingkat kabupaten ini, tim Cricket Suksma sukses mencetak medali emas pada kategori six’s dan mereka juga berhasil mendapatkan medali perak di kategori super eight.
Perwakilan Suksma sendiri mengirim 10 orang, 1 official atas nama Gek Tania dengan 8 orang pemain dan 1 cadangan. Saat menjalani latihan untuk persiapan lomba, tim cricket SMA N 1 Sukawati dibina oleh bapak I Made Rika Setiadi, S.Pd. Mereka mengaku juga hanya mengandalkan skill dari tim.
Dari tim cricket sendiri, mereka hanya melakukan latihan sehari saja karena para pemain sudah percaya dengan kemampuanya masing-masing. Adapun kendala yang dihadapi oleh tim cricket, “Kurangnya perhatian dari sekolah untuk olahraga cricket, sehingga fasilitas yang tersedia di sekolah terbilang kurang lengkap. Saat hari latihan juga itu berbarengan dengan adanya ulangan di kelas jadinya saya agak kurang fokus untuk latihan dan bermain.” Ungkap I Kadek Devayana selaku ketua umum Cricket Suksma.
Tidak lupa juga I Made Jiva Valintino Rei selaku ketua tim cricket Porjar menyisipkan kesan dan pesannya selama mengikuti lomba ini, “Walaupun persiapannya masih kurang matang, tetapi kita tetap bisa meraih hasil yang bisa dibanggakan karena kita sebagai tim bisa saling percaya dan melakukan kerjasama yang baik. Sedikit petuah dari saya, jangan terlalu serius saat melakukan latihan dan akan lebih baik kalau kita saling percaya kepada teman satu tim agar dapat melakukan kerjasama tim yang lebih baik karena cricket merupakan olahraga tim bukan perorangan yang di mana kerjasama tim akan sangat diperlukan saat bermain.”
I Kadek Devayana juga ikut serta mencantumkan sedikit kesan dan pesannya, “Kesan saya sangat senang karena dapat mengikuti lomba ini karena saya beserta tim awalnya juga sedikit ragu untuk bisa membawa pulang juara ini. Pesan saya untuk ke depannya adalah, mudah-mudahan olahraga cricket ini nantinya tidak lagi dipandang dengan sebelah mata.” (svs & dyh)