Suksma Journey - Memasuki hari kedua, Arunika tetap menghadirkan suasana yang tak kalah memukau dibandingkan hari pertama. Meskipun cuaca kurang bersahabat, semangat warga Suksma tidak surut untuk mengikuti kegiatan jeda ini. Acara dimulai dengan pelaksanaan yoga ketawa dan lomba menyanyi vokal di GOR SMA Negeri 1 Sukawati, lalu dilanjutkan dengan perlombaan kesenian wayang yang diadakan di ruangan kelas.
Suasana hari kedua Arunika tentunya tetap menarik perhatian. Ni Made Dwi Asmariani selaku salah satu instruktur yoga ketawa menyampaikan reaksi menarik dari para siswa/i maupun guru yang terlibat. “Para audience terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena dapat membantu memperbaiki suasana hati mereka yang awalnya malas bergerak menjadi semakin bersemangat,” ujarnya. Yoga ketawa diadakan untuk memperbaiki mental dan sistem motorik yang dilakukan dengan pelatihan PMT (Penyehatan Mobilitas Tubuh). Ia berharap agar kegiatan yoga ketawa dan senam PMT dilaksanakan sebagai kegiatan rutin untuk meminimalisir terjadinya sesuatu yang buruk.
Tak hanya itu, Ni Putu Ninda Kirana atau yang akrab disapa Ninda selaku peserta yang mengikuti yoga ketawa juga merasakan beberapa manfaat setelah melakukan aktivitas ini. “Saya dan teman-teman pastinya merasa sangat gembira. Setelah mengikuti yoga ketawa, badan juga terasa lebih ringan karena dapat melepaskan berbagai emosi yang dirasakan,” ungkap Ninda.
Perlombaan kesenian wayang yang berlangsung di ruangan kelas juga dilakukan dengan penuh energi kreatif. Perwakilan dari Tim Prakasa, yaitu Surya, Devha, dan Panji mengungkapkan bahwa mereka turut berpartisipasi dalam perlombaan ini karena ingin mengembangkan inovasi dan mencoba hal-hal baru. Mereka mengangkat tema dari cerita pewayangan Mahabharata dengan tokoh Yudistira yang dikenal memiliki sifat jujur, baik, dan adil. Walaupun sempat terkendala oleh waktu, hal tersebut dapat teratasi dengan membagi pekerjaan ke seluruh anggota tim. Terakhir, ia juga menyampaikan pesan melalui karya mereka, “Jadilah seperti Yudistira yang selalu berperilaku bijaksana, jujur, dan pemaaf sehingga nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.” (ale & hsy)