SUKSMA Journey - Kesekian kalinya, siswi berprestasi Ni Kadek Fitria Parahita berhasil meraih juara dalam lomba esai, kali ini ia berhasil raih juara 3 pada lomba esai nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni UNDIKSHA. Perlombaan tersebut mengangkat tema “Peran Generasi Muda Sebagai Agent of Change, Agent of Health, Agent of Development di Masa New Normal”, dengan sub tema kesejahteraan, kesehatan mental, teknologi kreatif, dan pendidikan.
Perlombaan ini diikuti oleh kalangan masyarakat umum hingga pelajar seluruh Indonesia. Dari SUKSMA sendiri mengirim 2 perwakilan yaitu Ni Kadek Fitria Parahita dan rekannya, Ni Kadek Tirtha Pradnyanita Mahestari Yasa. Dalam pengerjaan esai, Fitria didampingi oleh Nurul Muthiah Jawas, M.Pd. sebagai supervisi.
“Lomba ini diadakan secara online, jadi mekanismenya itu pada Minggu, 23 Oktober kita Technical Meeting, lalu menyusun esai dan pengumpulan karyanya tanggal 3 November. Lalu tanggal 5 November pengumuman 5 besar, dan besoknya Sabtu, 6 November adalah presentasi 5 besar,” terang Fitria.
Fitria menjelaskan alasannya memilih mengikuti lomba ini, “Aku sudah mengikuti beberapa lomba esai dan lomba kali ini mempunyai tantangan tersendiri. Karena ini pertama kalinya aku mengikuti lomba esai dengan kategori umum, sebelumnya aku hanya mengikuti di kategori khusus untuk SMA/SMK sederajat. Jadi tantangan itu membuat aku berani untuk mencoba peruntungan pada ajang ini,” jelas Fitria.
Fitria mengungkapkan, ia sudah terbiasa dengan persiapan terkait lomba yang ia ikuti. Mulai dari membuat mind map mengenai inovasi yang akan dituangkan dalam esai, hingga membuat susunan penulisannya. Tak hanya itu, lantaran ia berhasil lolos dalam 5 besar, maka ia juga mesti memfokuskan diri untuk membuat Power Point serta persiapan penyampaiannya.
Kendala yang Fitria rasakan mulai dari sulitnya membagi waktu antara belajar dan lomba, serta menyusun inovasi yang sangat matang agar bisa bersaing dengan pesaing lainnya. Namun, hal tersebut tak ia jadikan hambatan.
“Semua orang bisa menulis, tapi tidak semua punya skill untuk menciptakan tulisan yang terstruktur dan dikemas dengan inovasi yang menarik. Esai tidak semudah yang dipikirkan, jadi ayo belajar semasih ada waktu karena ini akan menjadi bekal aku dan kalian semua kedepannya,” pesan Fitria usai diwawancarai (16/11).
(tresna)
