Suksma Journey – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang berlangsung selama tiga hari resmi ditutup pada Kamis, 18 Juli 2024. Penutupan ini dihadiri oleh beberapa guru, OSIS, dan seluruh peserta didik.
Rangkaian acara pada hari terakhir diawali dengan puja Trisandya oleh seluruh peserta didik yang dilaksanakan di lapangan sekolah, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi di dalam GOR SMAN 1 Sukawati. Materi sosialisasi ini penting diketahui oleh para siswa/i sebagai penunjang agar mereka memahami sistem pembelajaran dan tata tertib di Suksma. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemukulan gong serta pelepasan tanda pengenal peserta yang menandakan kegiatan MPLS 2024 resmi ditutup. Tak hanya itu, masing-masing kelompok juga memberikan penampilan yel-yel terbaiknya dengan penuh semangat. Terakhir, ditutup dengan pengumuman lomba-lomba serta hiburan.
I Ketut Astawa, S.Pd selaku Waka Kesiswaan menegaskan bahwa para siswa baru harus mengetahui pemahaman mendalam mengenai sarana, prasarana, dan tata tertib sekolah. Selain pengenalan lingkungan, adapun pengenalan karakter kepada para siswa. Ketua Panitia OSIS Suksma dari kegiatan MPLS, yakni Prama Wiguna Sutandi atau kerap disapa Prama menyatakan beberapa perbedaan dari tahun sebelumnya, yaitu tingkat partisipasi siswa/i yang lebih aktif dan menonjolkan diri. Persiapan yang dilakukan panitia kali ini adalah persiapan ruangan dan juga lomba seperti lomba fotografi, pemilihan Putra Putri Lingkungan, serta yel-yel kelompok. Sebagai panitia, Prama berharap agar para peserta didik merasa nyaman menjadi murid Suksma dan semakin semangat untuk belajar.
Putra Putri Lingkungan 2024, I Putu Arya Dennis Budi Widana dan Ni Putu Dewi Andini mengaku melakukan persiapan seperti wawancara dan penulisan esai untuk mengikuti pemilihan ini. Walaupun dengan beberapa hambatan yang dialami, seperti hari penyetoran esai yang terburu-buru dan dihadang dengan upacara keagamaan membuat mereka kejar-kejaran waktu dalam persiapannya. Ni Putu Dewi Andini menuturkan beberapa pesannya sebagai Putri Lingkungan, “Harapannya semoga program kerja kami bisa terwujud agar dapat bertanggung jawab dalam memegang jabatan sebagai Putra Putri Lingkungan,” ujar Dewi. “Sejujurnya sangat senang meski ada rasa takut karena harus bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan sekolah, tetapi saya juga berharap agar visi misi kami juga terlaksana,” sambung Arya selaku Putra Lingkungan. (ais & hns )