Rabu (7/7), mulai dilaksanakan giat vaksinasi Covid-19 untuk siswa/i usia 12-17 tahun di GOR SMA Negeri 1 Sukawati. Hari pertama, Rabu (7/7) ditujukan untuk kelas XI dan hari berikutnya, Kamis (8/7) dilanjutkan untuk kelas XII dan alumni kelas XII Tahun Pelajaran 2020/2021.
Jenis vaksin yang diberikan adalah jenis CoronaVac (kerap disebut SinoVac), yang diproduksi langsung oleh Biofarma. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 7.30–13.00 WITA, dan dilaksanakan dengan beberapa sesi untuk menghindari kerumunan. Siswa/i juga diwajibkan untuk membawa fotokopi kartu keluarga untuk memenuhi syarat registrasi.
Adapun beberapa tahapan vaksinasi:
1. Pra-registrasi (dilakukan untuk mengetahui sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi)
2. Meja screening (dilakukan pengecekan suhu,tekanan darah, dan hal-hal terkait agar dapat melanjutkan ke proses vaksinasi)
3. Meja injeksi (proses vaksinasi berlangsung)
4. Observasi (giat menginput data pasien yang selanjutnya akan mendapatkan setifikat vaksinasi).
“Vaksinasi itu pada umumnya bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh atau kekebalan kelompok (herd immunity), dan tujuan dari vaksinasi covid-19 ini agar seluruh masyarakat terhindar dari penyakit Covid -19 dan dapat beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang Ni Made Ayu Wismawati, koordinator imunisasi dari Puskesmas Tampak Siring II.
Ada pula efek samping yang disebabkan setelah melaksanakan vaksinasi Covid-19 berupa nyeri pada daerah suntikan, sakit kepala, mengantuk, dan demam ringan.
“Perasaan aku yang pasti seneng, karena udah lega gitu dari kemarin aku kepikiran dan lumayan deg-degan takut sama efek sampingnya dan sejauh ini sih belum ada, semoga aja sampai nanti aman-aman saja ya,” ungkap Ni Putu Putri Maheswari dan Ni Made Hema Karunia, dua siswi kelas XI SMA Negeri 1 Sukawati yang telah menerima vaksinasi Rabu (7/7) kemarin.
Putri juga menambahkan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi untuk siswa-siswi usia 12-17 tahun. Menurutnya, dengan kegiatan vaksinasi hari itu dapat memberikan rasa aman yang sebelumnya hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa 17 tahun keatas yang telah menerima vaksinasi.