Suksma Journey – Salah satu ekstrakurikuler Suksma, yaitu PMR Wira SMAN 1 Sukawati berhasil menyelenggarakan Garda (Gema Aksi Relawan Muda) untuk kedua kalinya. Kompetisi ini diadakan pada Minggu, 8 September 2024 di SMAN 1 Sukawati. Lebih dari 210 siswa/i SMP se-Bali turut berpartisipasi dalam GARDA tahun ini.
GARDA merupakan sebuah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh PMR Wira Suksma untuk mengasah kemampuan dan jiwa sosial para pesertanya. Perlombaan ini ditujukan untuk tingkat SMP se-Provinsi Bali dengan 4 cabang lomba, di antaranya lomba cerdas cermat, fasilitator remaja sebaya, postel digital, dan video edukasi. Dengan mengusung tema "Satukan Potensi Menuju Relawan Muda Berprestasi", acara ini bertujuan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, kerjasama, dan kreativitas. Keberhasilan acara yang cukup besar ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi PMR Wira Suksma.
Perlombaan Garda yang diadakan pada tingkat provinsi mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dari kabupaten lain. “Melihat di pembukaan itu sudah dihadiri oleh minimal 5 kabupaten. Nah, itu bersyukur sekali berarti lomba di tingkat provinsi ini sudah sah,” ujar I Wayan Widia, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMAN 1 Sukawati. Keikutsertaan 5 kabupaten membuktikan bahwa Garda II telah resmi menjadi ajang perlombaan pada tingkat provinsi.
Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari perjuangan para panitia yang sempat mengalami berbagai rintangan, “Jadi, aku ngambil waktu persiapannya dari bulan Maret sampai bulan September. Tapi itu juga diselingi dengan berbagai perlombaan yang diikuti sama PMR jadi, nggak sepenuhnya persiapan karena persiapannya jalan sama persiapan lomba, kegiatan belum lagi dengan keadaan panitia juga kelas 12 banyak tugas yang menumpuk”, ujar Putu Sinta Dewi Ariesta Surya Wardana selaku Ketua Panitia Garda II.
Garda bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah pengalaman yang membekas bagi setiap individu yang terlibat. Baik panitia maupun peserta, semuanya mendapatkan pembelajaran berharga. Ni Ketut Kariestha Tari salah satu peserta lomba cerdas cermat SMPN 3 Sukawati mengaku mengalami kesulitan selama mempersiapkan diri untuk berlomba. “Kendalanya ya menghafal nama latin yang susah-susah,” ujarnya. Meskipun begitu, ia mengaku bahwa perlombaan Garda ini penting bagi kalangan remaja. “Menurut saya seperti yang dibilang tadi itu, untuk meningkatkan potensi diri agar menjadi siswa yang berprestasi,” ungkapnya saat diwawancarai.
Adapun kesan dan pesan ketua panitia penyelenggara acara, yaitu Putu Sinta Dewi Ariesta Surya Wardana, “Untuk kesannya itu, aku merasa sangat bahagia banget untuk kegiatannya karena cukup berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang aku inginkan. Namun, untuk pesan juga mungkin dari diriku sendiri mungkin aku bisa lebih memperkuat lagi komunikasi dengan panitia-panitia yang lain.” (ldv & hsg)