SUKSMA Journey – Tiada henti KSPAN SUKSMA meraih juara dalam perlombaan. Kali ini Putu Maha Purnama dengan timnya berhasil meraih juara 1 pada event perlombaan SINAPSFKUNEJ. Lomba yang diikutinya yakni lomba poster publik yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Jember dengan tema “Agromedical Agent: Solve The Health Issues of Agricultural Waste”.
Perlombaan ini diikuti oleh SMA/MA sederajat seluruh Indonesia. Maha mengikuti lomba ini bersama timnya, I Wayan Arya Adi Guna dan Ni Luh Pradnya Wulandari. Mereka memilih subtema “Strategi Promosi dalam Rangka Meningkatkan Pengetahuan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk Pencegahan Masalah Kesehatan Agrikultur”, dengan judul poster “Cegah Kerja Apes dengan SELAMAT”.
Perlombaan ini diawali dengan pendaftaran dan pengumpulan karya via online dimulai dari bulan Agustus (29/08) hingga November (10/11). Dilanjutkan dengan memposting hasil karya di Instagram masing-masing peserta untuk penilaian ke babak penyisihan. Peserta yang lolos ke babak final diumumkan pada Sabtu 20 November, kemudian technical meeting final poster dilangsungkan pada Jumat 26 November. Untuk tahap terakhir yaitu babak final poster dilaksanakan Sabtu 27 November.
Maha menjelaskan ini bukan kali pertama ia mengikuti lomba seperti ini, namun di lomba kali ini ia berhasil meraih juara 1. Dia menceritakan kendala yang telah ia dan timnya hadapi selama persiapan poster yaitu mereka harus mengatur waktu antara pembuatan poster dengan persiapan hari raya Galungan. “PPT yang awalnya telah siap, harus dirombak agar slide-nya menjadi lebih sesuai ketentuan TM H-1 final. Untungnya dibantu rekan setim serta kakak KSPAN dan akhirnya selesai dengan hasil yang sangat memuaskan,” tambahnya.
“Seneng banget bisa berpartisipasi lomba dengan lawan seluruh Indonesia yang keren dan lomba ini membuat kami dapat mengekspresikan kegemaran yang dituangkan dalam bentuk poster serta menambah wawasan tentang hal-hal terkait tema agrikultur,” kesannya.
Ia juga berpesan “Semoga kedepannya kita bisa mengekspresikan kegemaran melalui seni apapun itu. Jangan pernah takut untuk mencoba suatu hal yang baru dan jangan mudah menyerah, jadikan kesalahan-kesalahan sebelumnya sebagai bentuk introspeksi kedepannya,” ungkapnya saat diwawancarai (30/11). (Swisma)