Suksma Journey - Lagi dan lagi KSPAN Suksma unjuk bakat dalam lomba pidato yang diselenggarakan oleh Universitas Warmadewa atau tepatnya oleh Himpunan Mahasiswa Bidang Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unwar. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh SMA/SMK se-Bali dengan tema yang diangkat adalah “Adaptasi Kebijakan Publik di Era Vuca”, secara singkat tujuan tema tersebut ialah untuk melatih generasi muda dalam menghadapi kebijakan publik ditengah-tengah era vuca saat ini.
Timeline kegiatan bermula dari pendaftaran hingga pengumpulan video pidato dilakukan secara online dan dibuka mulai dari tanggal 4 Juni 2022 - 14 Juli 2022. Berikutnya, setelah mengumpulkan video dan diseleksi hingga menemukan lima peserta yang akan menuju ke babak grand final untuk dilombakan secara offline.
Siapa sangka KSPAN Suksma merebutkan juara 1, 3 serta juara favorit dalam perlombaan ini. Bermula di babak penyisihan, Ni Luh Putu Dyah Widyasari Ning Pradnya Dewi atau kerap dipanggil Dyah ini masuk ke dalam babak selanjutnya yakni babak final dan mendapatkan juara 1 sekaligus juara umum dalam perlombaan pidato. Sebelum beranjak pada babak final, Dyah sempat membawakan pidato yang berjudul “Implementasi generasi muda dalam menghadapi kebijakan publik berbasis digital” kemudian pada babak final, pidato yang ia bawakan berjudul “Generasi Muda sebagai Motor Penggerak Bangsa”.
“Tujuan saya membawakan pidato tersebut adalah sebagai penggerak generasi muda untuk turut membantu pemerintah dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap permasalahan kebijakan yang timbul,” jelas Dyah.
Tak hanya Dyah, Ni Made Desta yang kerap dipanggil Desta mendapatkan juara ke 3 dalam lomba pidato dengan judul pidato adalah “Generasi Muda Sebagai Ujung Tombak Kesuksesan Kebijakn Publik.” Pidato ini bertujuan agar mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan mentaati kebijakan publik. Selain Dyah dan Desta, Putu Ayu Bintang Kusuma Jayanti yang sering dipanggil bintang juga mendapatkan juara favorit dalam perlombaan tesebut. “Juara favorit ditentukan berdasarkan jumlah like yang di posting pada akun @hmps_ianunwar,” ungkap Bintang.
“Untuk teman-teman semuanya, kalau ada lomba apapun dicoba dulu jangan takut karena kalah menang itu belakangan yang penting dapat pemgalaman dulu, dapet ngelatih mental, dapet banyak teman juga pastinya. Terus juga kalau menang itu jadi bisa bawa nama sekolah sehingga semua warga sekolah pun jadi ikut bangga,” pesan yang mereka ungkapkan saat diwawancarai oleh tim Jurnalistik Suksma (3/8/22). (Trs & Ken)