Suksma Journey- Disebut-sebut sebagai acara terbesar SMA Negeri 1 Sukawati, Aksara vol.4 kembali hadir mengisi acara tahunan Suksma. Rangkaian acara Aksara dilaksanakan selama 5 hari dari 22 – 26 Agustus dengan berbagai acara dan hiburan meriah yang mengisinya. Berdasarkan pernyataan Wahyu Adi Putra, seorang guru matematika sekaligus pemegang jabatan ketua panitia Aksara, tema yang diusung untuk Aksara 2022 diambil dari kata ‘BEST’ dan sekaligus memuat unsur 35 tahun, sehingga menjadi ‘B35T’. Tema tersebut memiliki makna yakni, Suksma yang berkarakter, eksis, sportif dan tangguh.
Di sisi lain, suasana lokasi benar-benar menggambarkan sebuah acara perayaan besar. Pada hari pertama, terdapat 9 stan makanan yang dibuka hingga 24 Agustus untuk perwakilan lomba kategori expo. Serta terdapat pameran karya mural dan miniatur yang dipajang di sekitar area lapangan. Seluruh warga sekolah terlihat bergelora untuk berpartisipasi dalam segala ajang perlombaan yang diadakan pada hari tersebut. Kegiatan di hari pertama juga diiringi oleh kemeriahan dari alunan nyanyian dari seluruh tim perwakilan lomba acoustic serta banyolan dari Gek Diah dan Kapiyot sebagai guest star.
Serangkaian acara Aksara tidak hanya melibatkan pihak dari dalam sekolah saja, namun pihak luar pun ikut mendaftarkan diri. Seperti di hari kedua Aksara, diadakannya ajang kompetisi akademik ‘Compass’ yang melibatkan seluruh SMP/MTs/Sederajat di Bali. Dan kemudian di hari ketiga, Suksma mengundang pihak PMI dan para alumni angkatan 1987 - 2019 untuk menghadiri reuni akbar serta mengisi talkshow bertema ‘Inspiring Story From Alumni Suksma’. Dilanjutkan dengan kegiatan ‘Suksma Berbagi’ pada hari keempat yang menargetkan lokasi di beberapa rumah siswa dengan ekonomi kurang mampu.
Di hari terakhir sekaligus puncak acara, kegiatan dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi sore.
Sesi pagi diramaikan oleh colour jump, yang dari namanya sudah terlihat bahwa kegiatan tersebut adalah perang warna. Udara lapangan dipenuhi dengan ledakan bubuk warna yang dilemparkan sesama murid kepada temannya. Hawa kemeriahan semakin didukung oleh iringan DJ Don’t dan DJ Barong Boy’s. Keseruan yang dihasilkan pada saat itu mengundang berbagai harapan siswa untuk Aksara ke depannya. Salah satunya ialah Yowana dan kawan-kawannya. “Kalau tahun depan colour jump enggak ada, kami bakalan demo.” ujarnya sembari mewakilkan pendapat kawannya yang lain.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi sore, yang di mana pihak Suksma sudah mengundang beberapa DJ serta Band untuk menggiring suasana puncak agar lebih meriah, diantaranya adalah; DJ Don’t, DJ Barong Boys, Sunmonny Band, Kecap Asin Band, Burnout Band, Leyonk Sinatra, KISS Band, dan DJ Not So Koplo.
Tak mau kalah oleh penampilan yang dibawakan oleh band-band tersebut, warga sekolah pun turut unjuk diri menyemarakkan suasana pada hari penutupan dengan membawakan pementasan dari berbagai ekstra seperti; Papua Performance, CMBB oleh Abdi, Vampyra Dance, dan JST. Serta terdapat juga penampilan dari band guru, d’Teachers.
Keseruan Aksara pada hari puncak berlanjut hingga waktu malam dengan iringan musik DJ. Di lapangan SMA Negeri 1 Sukawati terhampar sudah kumpulan siswa/i yang menikmati suasana malam itu bersama para teman lainnya. Suasana bersukacita hari-hari itu akan selalu berkesan bagi setiap orang yang hadir.
Selamat bertambah umur, Suksma-ku. 3 tahun ratusan insan tinggal di tanahmu, berkembang dengan cerita suka dan duka. Terima kasih telah menjadi tempat bernaung kami. Jaya dan sukses lah selalu. (ian)