Suksma Journey - PMR Wira Suksma kembali adakan kegiatan donor darah yang keempat kalinya di lingkungan SMAN 1 Sukawati pada Minggu, 20 Oktober 2024. Pelaksanaan donor darah memiliki tujuan untuk peduli terhadap sesama karena di luar sana masih banyak orang yang membutuhkan kantong darah. Terlebih lagi di Gianyar masih memiliki persediaan kantong darah yang tipis. Pihak UDD atau Unit Donor Darah menyarankan untuk mengadakan kegiatan donor darah agar orang-orang yang memerlukan donor darah bisa mendapatkannya melalui stok darah yang ada di Gianyar.
Ni Wayan Sista Ekasanti selaku Ketua Panitia Donor Darah PMR Wira Suksma menuturkan bagaimana rangkaian acara pada kegiatan donor darah kali ini, “Pertama kami melakukan perencanaan untuk menentukan tanggal dan juga kepanitiaan yang ada di PMR untuk melaksanakan kegiatan donor darah. Setelah melaksanakan perencanaan kepanitiaan, pada Minggu, 20 Oktober 2024 diadakan kegiatan donor darah yang di mana pertama akan ada registrasi peserta. Selama registrasi mereka mengisi formulir setelah mengisi formulir mereka menunggu arahan ke ruangan donor darah, lalu mereka akan diobservasi selama di ruangan. Setelah itu, mereka mendapatkan sebuah piagam atau sertifikat sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi dari PMR Wira Suksma kepada siswa dan kalangan masyarakat serta alumni yang telah mendonorkan darahnya.” Walau sempat terjadi kendala dalam persiapan, kegiatan ini tetap berjalan lancar.
Waka Kesiswaan SMA Negeri 1 Sukawati, I Ketut Astawa, S.Pd. yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah mengutarakan manfaat dari mengikuti kegiatan donor darah ini, “Sangat bagus sekali terutama untuk kesehatan kita personal. Jadi, bagi si pendonor itu sendiri baik bagi masyarakat, siswa siapapun itu akan berdampak. Yang pertama menstabilkan detak jantung. Kalau kita rutin donor darah maka detak jantung kita akan stabil. Kedua, yaitu mencegah terjadinya serangan kanker dan stroke.”
Ada pula Ni Wayan Listyawati, salah satu peserta donor darah PMR Wira Suksma mengungkapkan alasan untuk mengikuti kegiatan ini, “Sebenarnya waktu dulu ada pengalaman keluarga yang kekurangan darah. Jadinya, teringat bagaimana susahnya mencari darah. Sehingga saya tergerak untuk ikut mendonorkan darah.” Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ia merasa senang dapat membantu mereka yang kekurangan darah. (ayp & ila)